Penyakit Mers
Penyakit mers adalah penyakit akibat virus yang
ditahun 2014 ini sangat marak sekali terutama karena ada beberapa kasus akibat
penyakit tersebut yang mengakibatkan kematian pada penderitanya, sehingga
perlunya untuk mengenal lebih lanjut Gejala Penyakit Virus Mers CoV
Penyebab dan Ciri-ciri atau Tanda-tanda Mers.
Middle Eastern Respiratory Syndrome disingkat Mers merupakan penyakit yang
disebabkan oleh suatu virus CoV singkatan dari Corona Virus. Sehingga Penyakit Mers CoV dijabarkan Middle
Eastern Respiratory Syndrome Corona Virus yang penyebab utama Virus Mers
yaitu virus dalam kelompok Coronavirus dengan ciri virus permukaan tubuhnya
diselimuti struktur mirip dengan mahkota.
A.
Virus Mers
Virus Mers CoV
merupakan beta coronavirus yang baru dikenali untuk pertama kali pada
tahun 2012 di Arab Saudi. Nama Mers CoV juga disebut dengan nama
novelcoronavirus atau disingkat "nCoV".
Virus Mers berbeda dengan coronavirus yang telah
ditemukan sebelumnya yang menyebabkan SARS pada tahun 2002-2003, dimana saat
itu penyakit akibat kelompok virus coronavirus tersebut sangat berbahaya
sekali, dimana tercatat pada tahun 2002-2003 yang sempat mewabah dari
8273 kasus ternyata 775 yang meninggal dunia.
Karena Penyakit Mers CoV akibatnya yang sangat
berbahaya sekali maka sudah patut untuk mengenal lebih dalam. Virus Mers untuk
saat ini telah menjadi berita yang menggemparkan karena banyak orang yang telah
tertular dan menderita penyakit mematikan ini, untuk itu kenali lebih baik lagi
mengenai penyakit akibat virus mers.
Penamaan Mers-CoV diputuskan oleh kelompok studi
coronavirus dari komite internasional untuk taksonomi virus tepatnya pada bulan
Mei 2013 yaitu dari nama novelcorovirus (2012) menjadi MERS-CoV (2013).
Mengenal Penyakit Virus Mers
- Penyakit Virus Mers sangat mematikan, korban yang terinfeksi 30%-50% meninggal dunia
- Penularan Penyebab Penyakit Virus Mers umumnya mengalami kontak dengan korban sebelumnya pada jarak yang sangat dekat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Bahaya Penyakit Virus Mers adalah untuk sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, untuk pengobatan masih sebatas perlakuan yang diberikan kepada korban untuk mengurangi gejala-gejala Penyakit Virus Mers yang timbul.
Data
kematian dari kasus yang disebabkan Mers-CoV dari bulan April 2012 sampai Juni
2013 tercatat sebagai berikut ini :
- Saudi Arabia : kasus mers 49 dan jumlah kematian 32
- United Kingdom (UK) : kasus mers 3 dan jumlah kematian 2
- Italia : kasus mers 3 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- Perancis : kasus mers 2 dan jumlah kematian 1
- Jordania : kasus mers 2 dan jumlah kematian 2
- Qatar : kasus mers 2 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- Tunisia : kasus mers 2 dan jumlah kematian 0 (tidak ada)
- United Arab Emirat (UAE) : kasus mers 1 dan jumlah kematian 1
Asal Penyakit Virus Mers belum diketahui asal
muasalnya, namun diperkirakan berasal dari unta tetapi setelah diteliti
ternyata sebagian korban tidak ada kontak dengan unta. Semakin banyak saja
penyakit yang belum ditemukan obatnya, seperti halnya penyakit lupus yang
beberapa waktu yang lalu sempat membuat panik diberbagai belahan dunia, dan
saat ini sedang dikhawatirkan dengan penyakit virus mers.
B.
Gejala Mers
Gejala Mers untuk sebagian besar yang terinfeksi Mers CoV berkembang kesaluran pernapasan yang berat disertai demam, batuk dan napas lebih pendek.
Tanda-tanda atau Ciri-ciri
Penyakit Virus Mers
- Gangguan pernapasan (napas pendek dan susah bernapas)
- Demam tinggi diatas 38 derajat celcius, bukan panas dalam yang biasa
- Batuk-batuk dan bersin-bersin berkelanjutan
- Sakit dada dan sering terasa nyeri
Bila terserang virus mers maka harus dirawat oleh
dokter ahlinya untuk mencegah berkembangnya virus mers merusak tubuh penderitanya.
Kemungkinan seorang penderita akan kurus untuk itu perlu menambah berat badan dengan
konsumsi makanan sehat bergizi juga penanganan lebih lanjut dengan antivirus
untuk mengurangi gejala dan penyebaran virus berbahaya tersebut.
Sementara ini untuk Menghindari Virus Mers yaitu menghindari kontak langsung dengan
penderita dan juga berusaha menerapkan pola hidup sehat dengan cara menjaga
kebersihan tubuh diri sendiri dan juga lingkungan hidup. Menjaga kebersihan
bisa dengan cuci tangan setiap saat dengan sabun antiseptik dan mandi secara
bersih, cepat cek ke dokter bila sakit yang berkelanjutan seperti sakit dengan
gejala demam, batuk-batuk, dan sulit untuk bernafas.
C. Saran hidup sehat dalam melindungi diri sendiri dari Virus Mers
C. Saran hidup sehat dalam melindungi diri sendiri dari Virus Mers
- Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk dan bersin, dan buanglah tisu ke tempat sampah
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci dengan bersih (gunakan antiseptik untuk mencuci tangan setiap saat)
- Cobalah untuk menghindari penggunaan alat minum dan alat makan bersama dengan orang yang sedang menderita sakit
Komentar
Posting Komentar