Kampung Baca Tansal
Berawal dari prinsip bahwa
mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab bersama membuat seorang Siti Badariah
memiliki semangat untuk membangun desanya yakni mencetuskan Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ia
beri nama Kampung Baca Tansal. Adapun alasan sang founder memberi nama tersebut
karena kampung artinya kampung tengah tempat berdirinya TBM, baca diambil dari
makna literasi dan Tansal merupakan singkatan dari Tanjung Saleh. Desa Tanjung
Saleh merupakan sebuah desa yang dikelilingi oleh perairan yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.
Awalnya ide untuk membangun TBM
tersebut ia sampaikan kepada pemerintah desa sekaligus dengan meminta izin
mengadopsi buku-buku yang ada di kantor desa untuk menambah koleksi buku di TBM.
Pemerintah desa pun sangat senang dengan ide tersebut bahkan memberikan rak
buku sebagai bentuk dukungan penuh. Tidak lupa ijin juga disampaikan oleh perempuan
kelahiran 1996 ini kepada orang tuanya karena TBM sendiri didirikan di selasar
rumah orang tuanya.
Visi dan Misi
Kampung Baca Tansal resmi didirikan
pada tanggal 5 Desember 2017. Adapun Visi Kampung Baca Tansal yaitu Menjadikan
Masyarakat Hebat Melalui Gerakan Literasi. Dengan misi yaitu (1) Mewujudkan
Mayarakat Gemar Membaca, (2) Terciptanya Sumber Daya Manusia Unggul, (3) TBM
sebagai pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, (4) Bekerjasama dengan berbagai
elemen untuk membangun desa melalui gerakan literasi.
Program
Program-program yang dijalankan juga beragam, diantaranya:
1. Perahu Baca
Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan diatas perahu seperti membaca buku, ngelapak buku, membawa buku ke kawasan yang sulit mengunjungi TBM, dan membuat kegiatan seru lainnya agar dapat terciptanya suasana yang lebih berkesan.
2. Ahad Cerdas
Program ini merupakan kegiatan yang mendatangkan sosok inspiratif dan melakukan kegiatan inspiratif untuk berbagi edukasi, pengalaman baru, semangat dan juga membuat kegiatan seru dan menantang seperti games dan perlombaan
3. Bimbel Komputer Gratis
Program ini memberikan bimbingan belajar computer secara gratis agar adik-adik pandai menggunakan komputer
4. Bimbel Menulis Gratis
Program ini memberikan bimbingan belajar menulis secara gratis hingga menjadi sebuah karya.
5. Bimbel Kaligrafi Gratis
Program ini memberikan bimbingan belajar menulis kaligrafi secara gratis, diajarkan langsung oleh masyarakat sekitar setiap sabtu malam. Tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan bakat dan minat adik-adik dalam menulis kaligrafi
6. Berantas Buta Huruf
Program ini merupakan upaya agar masyarakat tidak ada lagi yang buta huruf
7. Volunteer Muda Hebat
Program ini
merupakan wajah bagi siapa saja yang ingin berkontribusi menjadi relawan.
Manfaat
Sejak berdirinya Kampung Baca
Tansal, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa sangat senang dan memanfaatkan
penuh fasilitas ini. Setiap pulang sekolah mereka tidak pernah absen untuk
singgah di Kampung Baca Tansal begitu juga para orang dewasa. Mereka menyempatkan
diri untuk membaca buku sebagai penghilang penat ataupun sekedar mencari
informasi mengenai sesuatu hal seperti buku menu masakan, budidaya tanaman dan hewan. Buku
cerita khusus anak menjadi buku yang paling disukai anak-anak.
Keberlanjutan Program
Beberapa bulan telah berlalu
sejak Kampung Baca Tansal berdiri, hal itu ternyata mengundang minat warga
kampung sebelah. Mereka meminta didirikannya TBM di dusunnya. Dengan beberapa
pertimbangan akhirnya Kampung Baca Tansal cabang 2 akhirnya resmi didirikn di
Dusun Parit Pangeran. Masyarakat gotong royong membantu menyiapkan hal-hal yang
diperlukan untuk berdirinya TBM, untuk tempat sudah disediakan warga sekitar. Para
relawan juga tidak tinggal diam, mereka open donasi buku dan perlengkapan lain
bagi warga sekitar maupun warga luar. Hasilnya sungguh luar biasa, banyak
donasi buku yang masuk mulai dari buku islami, cerita anak, LKS untuk anak
sekolah hingga rak buku.
Demi kemajuan Kampung Baca
Tansal dilakukan open perekrutan relawan, dimana mereka merupakan para
mahasiswa yang berasal dari Desa Tanjung Saleh. Program-program KBT juga terus
berjalan hingga KBT sudah mulai dikenal banyak orang. Salah satunya di support
penuh oleh Bupati Kubu Raya. Pencapaian terbesar TBM Kampung Baca Tangsal bisa
masuk Koran dan berita TV Nasional pada Hari Literasi Nasional 2020. Tidak hanya
itu KBT juga mendapatkan penghargaan dalam event Nasional dalam lomba Foto Kegiatan
Literasi dari Kemendikbud dan sebagai penerima SIA (Satu Indonesia Awards) yang
diselenggarakan oleh ASTRA tahun 2021.
Tamu-tamu dari luar kota juga
kerap berkunjung di KBT tidak lupa sambil membawa donasi berupa buku, mainan
edukasi, rak buku, meja, papan tulis, dan peralatan belajar. Warga dan
anak-anak KBT sangat senang karena banyak cerita dan pengalaman yang ia
dapatkan dari banyaknya orang baru yang datang ke desa meraka.
Kendala di Lapangan
Dalam pencapaian yang besar
tentunya tidak akan luput dengan yang namanya masalah. Kendala yang kerap
dialami di KBT yaitu masalah transportasi yang kurang memadai untuk relawan. Setiap
melakukan kunjungan mereka harus melewati sungai dengan motor air yang
berukuran sedang, dan jika cuaca kurang mendukung berakibat gelombang akan
tinggi sehingga kunjungan kurang maksimal, hanya bisa satu atau dua kali dalam seminggu.
Namun hal itu tidak menyurutkan
semangat relawan, warga dan tim KBT. Mereka tetap teguh dengan menjalankan
program-program yang ada hingga kini telah berusia lima tahun. Hal ini dapat
menjadi contoh untuk daerah-daerah lain, utamanya para pemuda-pemudanya. Kita
bisa menciptakan kampung-kampung literasi lebih banyak lagi di tempat lain.
Salam Literasi…
Sumber:
Badariah, S. 2022. Instagram Kampung Baca Tansal @kampungbacatansal. Kalimantan: Instagram
Sari, R. 2021. Pelopor Kampung Baca Tansal (Tanjung Saleh). Kalimantan: Tirta Buana Media
Komentar
Posting Komentar