Langsung ke konten utama

Bangkit Bersama Bank Syariah Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak luput oleh bencana covid-19. Banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarga, orang tua hingga sanak saudara. Perekonomian negara hingga masyarakat ikut porak-poranda salah satunya masyarakat daerah Tanjung Pinang. Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Tanjung Pinang ikut andil dalam kepedulian kepada keluarga terdampak akibat pandemi covid.

CSR Bank Syariah Indonesia bersama Wali Kota Tanjung Pinang menyerahkan bantuan berupa peralatan usaha untuk keluarga anak yatim piatu korban covid 19 di Aula Dinas Sosial Tanjung Pinang. Harapan Bank Syariah Indonesia (BSI) bantuan ini dapat meringankan dan membantu ekonomi keluarga yang terdampak.

Bantuan berupa modal usaha, kompor, kuali, galon air, bahan pangan dan lain-lain. Adapun penerima bantuan berjumlah 12 Kepala Keluarga. Hal ini tindak lanjut dari janji wali kota beberapa pekan lalu saat beliau memberikan bantuan uang kepada 28 anak yatim piatu. CSR BSI ikut mewujudkan keinginan beliau untuk meringankan masyarakat yang menjadi korban pandemi covid. Wali Kota Tanjung Pinang berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.

Corporate Social Responsibility (CSR)

Program Corporate Social Responsibility (CSR) BSI merupakan komitmen perusahaan kepada lingkungan dengan tujuan memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan termasuk internal perusahaan guna mendukung pertumbuhan perusahaan. Salah satu alasan yang melatar belakangi diwajibkannya Corporate Social Responsibility (CSR) bagi instansi/perusahaan di Indonesia pertama kali yaitu berdasarkan atas tuntutan yang diajukan oleh berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) diberbagai aspek antara lain LSM buruh, LSM Lingkungan dan LSM perempuan. Dasar pelaksanaan mengacu pada UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pelaksanaan CSR di Bank Syariah juga didukung Undang-Undang No.21 tahun 2008 pasal 4 bahwa Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk baitul mal yaitu menerima dana yang berasal dari zakat infaq, sedekah, hibah atau dana sosial lainnya dan menyalurkan kepada pengelola zakat. Karena saat ini permasalahan pembangunan menjadi komplek, untuk itu Bank Syariah hadir melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).

Tujuan Implementasi

Adapun tujuan implementasi kegiatan CSR adalah:

1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat

2.  Mendukung implementasi praktik bisnis yang transparan dan bertanggung jawab

3. Membangun citra positif dan menggalang dukungan masyarakat

4. Menggali dan memberdayakan potensi UMKM melalui penyaluran dana kemitraan

5. Berpartisipasi pada program pelestarian lingkungan hidup, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kehidupan beragama dan perbaikan sarana umum lainnya.

Pilar Corporate Social Responsibility (CSR)

Adapun lima pilar CSR Bank Syariah Indonesia tersebut sesuai dengan pilar-pilar yang dinyatakan oleh Prince of Wales International Business Forum yaitu:

1.   Building Human: Mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal baik dari sisi internal maupun eksternal. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka perusahaan melakukan pemberdayaan melalui community development.

2.  Strengthening economies: Pilar ini berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi komunitas.

3. Assessing social cohesion: Perusahaan menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar agar tida menimbulkan konflik.

4. Encouraging good governance: Pilar ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam menerapkan tata kelola yang baik.

5.   Protecting the environment: perusahaan harus dapat menjaga kelestarian lingkungan.

Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)

Menurut Wibisono (2007) banyak manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan CSR, antara lain:

Bagi Perusahaan

Ada empat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengimplementasikan CSR yaitu: (1) keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra positif dari masyarakat. (2) perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital). (3) perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas. (4) perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal – hal yang kritis (critical decision making) dan mempermudah dalam pengelolaan manajemen risiko (risk management).

Bagi Masyarakat

Praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilai tambah. Adanya perusahaan di suatu daerah akan menyerap sejumlah tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut. Pekerja lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat, praktik CSR akan lebih menghargai keberadaaan tradisi dan budaya lokal tersebut.

Bagi Negara

Praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang disebut corporate misconduct atau malpraktik bisnis seperti penyuapan pada aparat negara atau aparat hukum yang memicu tingginya korupsi. Selain itu, negara akan menikmati pendapatan dari pajak yang wajar atau bisa dikatakan tidak digelapkan perusahaan.

Sebuah perusahaan dalam melakukan praktek CSR pada umumnya sedikit atau banyak akan tetap melibatkan keikutsertaan masyarakat, karena masyarakat tersebut memberikan dampak pada eksistensi perusahaan seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan masih banyak yang lainnya. Selain itu juga memberikan pandangan bahwa pelaksanaan CSR ini tidak berdasarkan pada unsur keterpaksaan, unsur menggugurkan sebuah kewajiban saja maupun karena murni kesadaran dalam pelaksanaannya. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan sampai pada pelaporan. Dimana proses pelaporan CSR yang dilakukan perusahaan dilakukan secara sustainability report/laporan berkesinambungan yang dilaporkan secara tertulis dan disebarluaskan.

Laporan Keberlanjutan

Laporan keberlanjutan adalah pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerja organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan atas usaha yang berkelanjutan kepada para stakeholder baik internal atau eksternal. Laporan keberlanjutan merupakan istilah umum untuk menggambarkan laporan mengenai triple bottom line yang dimana sebuah laporan yang meliputi tiga aspek yaitu people (sosial), planet (lingkungan), profit (ekonomi).


Laporan keberlanjutan Bank Syariah Indonesia dapat diakses di website resmi BSI yang tertera di menu Laporan lalu bisa memilih Laporan Keberlanjutan . Laporan keberlanjutan (sustainability report) mulai dari tahun 2016 hingga 2021 sudah tertera dimana tahun-tahun sebelumnya BSI memang belum merger. Laporan Keberlanjutan 2021 merupakan laporan perdana dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Isi laporan meliputi kinerja keberlanjutan Bank dalam aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial yang disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Pada aspek ekonomi, data keuangan berasal dari laporan keuangan konsolidasian yang mencakup Bank BSI, dikarenakan BSI belum memiliki entitas anak pada saat ini. Bank juga akan menyampaikan laporan berkelanjutan setiap tahun. Laporan Keberlanjutan 2021 memuat informasi untuk periode pelaporan 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2021.

Penyusunan laporan ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017, Standar Global Reporting Initiative (GRI) dengan opsi “core” dan dilengkapi dengan Financial Services Sector Supplement (FSSS). Isi laporan tidak menyampaikan perubahan signifikan dari periode sebelumnya karena laporan ini adalah yang pertama bagi BSI. Laporan telah diverifikasi oleh assuror independen dan hasilnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Keberlanjutan.

Dalam menyusun Laporan Keberlanjutan, Bank memperhatikan prinsip keseimbangan, komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu, kejelasan, dan keandalan. BSI juga mempertimbangkan prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Hal ini merupakan upaya Bank untuk menjaga kualitas laporan.

Salah satu aspek penting dalam CSR adalah kesejahteraan sosial yang menjadikan perhatian utama dalam bank syariah, yang mana CSR di bank syariah ini menggunakan prinsip-prinsip Islam untuk menjamin peningkatan kesejahteraan baik secara materiil dan spiritual serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.


Sumber:

BSI. Informasi Perusahaan PT Bank Syariah Indonesia. 

BSI. 2022. LaporanKeberlanjutan 2021: Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan 

Laksono EC. 2016. Implementasi Corporate Social Responsibility (Studi Kasus di PT BNI Tbk). Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Setyowati A dan Azqiya K. 2019. Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada Bank Syariah Mandiri KC. Jemur Handayani Surabaya Dalam Perspektif Maqhasid Syariah Indeks. Surabaya: Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Islam: Universitas Airlangga Surabaya (Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2010-2019)

Syafara MZ. 2022. Penyerahan Bantuan Csr Dari Bank Syariah Indonesia Kc Tanjungpinang Kepada Keluarga dari Anak Yatim Piatu Korban Covid-19. Tanjung Pinang: Website Tanjung Pinang Kota 

#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan
#KompetisiLiterasi 
#BankSyariahIndonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Mers

Penyakit Mers Penyakit mers adalah penyakit akibat virus yang ditahun 2014 ini sangat marak sekali terutama karena ada beberapa kasus akibat penyakit tersebut yang mengakibatkan kematian pada penderitanya, sehingga perlunya untuk mengenal lebih lanjut  Gejala Penyakit Virus Mers CoV Penyebab dan Ciri-ciri atau Tanda-tanda Mers . Middle Eastern Respiratory Syndrome disingkat Mers merupakan penyakit yang disebabkan oleh suatu virus CoV singkatan dari Corona Virus. Sehingga  Penyakit Mers CoV dijabarkan Middle Eastern Respiratory Syndrome Corona Virus yang penyebab utama Virus Mers yaitu virus dalam kelompok Coronavirus dengan ciri virus permukaan tubuhnya diselimuti struktur mirip dengan mahkota. A.       Virus Mers Virus Mers  CoV merupakan beta coronavirus yang baru dikenali untuk pertama kali pada tahun 2012 di Arab Saudi. Nama Mers CoV juga disebut dengan nama novelcoronavirus atau disingkat "nCoV". Virus Mers berbeda dengan coronavirus yang telah dite

Talk Show Ruang Publik KBR Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas pada Kusta Di Lapangan

Kusta alias lepra atau penyakit Morbus Hansen adalah infeksi menular kronis yang menyerang sistem saraf, kulit, selaput lendir hidung, dan mata. Penyakit kulit ini merupakan penyakit tertua di dunia, kemunculannya sudah ada sejak tahun 600 sebelum Masehi. Kusta dapat disembuhkan dengan terapi sejumlah obat selama 6-12 bulan. Penanganan dini akan menghindarkan dari kecacatan. Hari kusta sedunia diperingati tanggal 30 Januari 2022 kemarin. Hari Kusta Sedunia merupakan wadah sekaligus kesempatan bagi masyarakat dunia untuk merayakan orang yang pernah mengalami kusta, meningkatkan kesadaran terhadap penyakit dan menyerukan stigma juga diskriminasi terhadap penyakit kusta. Namun pada kenyataannya penderita kusta dan penyandang disabilitas karena kusta umumnya masih kesulitan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal. Minimnya informasi untuk tata cara perawatan dan penanganan kusta. Tidak semua layanan kesehatan mengerti bagaimana penanganan kusta, selain itu juga masih tinggin

Oronamin C Drink

Hai.. bagaimana kabarnya? pastinya sehat yaa.. dan meski sehat jangan sampai lengah, tetap harus jaga kesehatan. Mempertahankan sehat itu gampang gampang susah, namun asal kita niat dan rajin melakukan olahraga itu insyallah akan terjaga kesehatannya. Jangan lupa juga disertai asupan makanan yang bergizi. Alhamdulillah keadaan saya kemarin kurang fit, panik juga disaat pandemi gini tapi kesehatan terganggu.. Akhirnya saya langsung mengkonsumsi minuman yang mengandung vitamin C untuk menjaga agar tubuh tidak tambah drop. Setelah berkeliling ke waralaba sekitar, nggak nemu-nemu nih yang dicari, mikirnya sih mungkin kebutuhan orang lain lagi sama dan kebetulan bersamaan. Akhirnya nemuin deh minuman #Oronamin C Drink.                                                                    Baru sekali tuh liatnya.. maklum ya gak suka pantengin iklan. Menurutku mungkin bisa juga di coba. Sekilas liat kemasannya tuh langsung keinget Japan, keinget bunga sakura, keinget hana ... hehehe Saya mau cob